• PERINGATAN: Produk ini mengandung nikotin. Nikotin adalah zat kimia yang bersifat adiktif.
  • 21+jxpPENCEGAHAN REMAJA:Untuk orang dewasa yang sudah ada Merokokhanya untuk rs dan vapers.
Apa perbedaan antara hookah dan hookah elektronik?
Berita

Apa perbedaan antara hookah dan hookah elektronik?

Tanggal 24 Oktober 2024

Hookah, juga dikenal sebagai hookah, telah menjadi aktivitas sosial yang populer di banyak budaya selama berabad-abad. Hookah melibatkan penggunaan air Pipa untuk menghisap tembakau beraroma, biasanya dalam suasana berkelompok. Namun, seiring kemajuan teknologi, muncul tren baru, yaitu hookah elektronik, yang juga dikenal sebagai e-hookah atau eshisha. Hal ini menyebabkan kebingungan tentang perbedaan antara hookah tradisional dan hookah elektronik. Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara keduanya dan menjelaskan semakin populernya e-hookah.

 

Salah satu perbedaan utama antara hookah dan e-shisha adalah cara penggunaannya. Shisha tradisional menggunakan arang untuk memanaskan tembakau, menghasilkan asap yang dihirup melalui pipa air. Di sisi lain, e-hookah menggunakan elemen pemanas bertenaga baterai untuk menguapkan larutan cair yang kemudian dihirup melalui corong. Ini berarti e-shisha tidak menghasilkan asap, menjadikannya alternatif yang lebih aman dibandingkan hookah tradisional.

 

Perbedaan utama lainnya adalah portabilitas dan kenyamanan e-hookah. Perangkat hookah tradisional bisa berukuran besar dan besar, sehingga membutuhkan perakitan berbagai komponen seperti pipa, mangkuk, dan arang. Sebaliknya, perangkat hookah elektronik biasanya ringkas dan mudah digunakan, sehingga cocok untuk dibawa bepergian. Hal ini membuat e-shisha semakin populer di kalangan individu yang gemar bersosialisasi dengan hookah tetapi lebih menyukai metode yang lebih praktis dan modern.

 

Selain itu, beragamnya rasa e-shisha yang tersedia juga merupakan faktor penting. Sementara hookah tradisional biasanya menggunakan tembakau beraroma, cairan e-shisha hadir dalam beragam rasa, termasuk rasa buah, hidangan penutup, dan minuman. Hal ini memungkinkan pengguna untuk mencoba berbagai rasa dan menemukan pilihan yang mereka sukai, menambahkan elemen kustomisasi dan personalisasi pada pengalaman tersebut.

 

Dari segi kesehatan, e-shisha umumnya dianggap sebagai pilihan yang lebih aman dibandingkan hookah tradisional. E-hookah tidak mengalami pembakaran, sehingga produk sampingan berbahaya yang terkait dengan merokok, seperti tar dan karbon monoksida, dapat dikurangi atau dihilangkan secara signifikan. Hal ini mendorong beberapa pihak untuk menganggap e-hookah sebagai alternatif yang berpotensi lebih aman dibandingkan metode merokok tradisional, meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk sepenuhnya memahami dampak jangka panjangnya terhadap kesehatan.

 

Perlu dicatat bahwa baik hookah tradisional maupun elektronik memiliki aspek sosial yang dinikmati di tempat umum. Baik saat berkumpul bersama teman di ruang hookah atau berbagi perangkat hookah elektronik di acara sosial, kegiatan menghisap hookah tetap menjadi aktivitas sosial dan budaya yang mendorong percakapan dan relaksasi.

 

Singkatnya, perbedaan antara shisha dan e-shisha terlihat jelas dalam metode penggunaan, portabilitas, pilihan rasa, dan dampaknya terhadap kesehatan. Meskipun hookah tradisional memiliki sejarah budaya yang kaya dan tetap populer di banyak komunitas, kehadiran hookah elektronik menawarkan alternatif modern dan praktis bagi para penggemarnya. Seiring dengan semakin populernya e-hookah, setiap orang harus mempertimbangkan perbedaannya dan membuat pilihan yang tepat berdasarkan preferensi dan gaya hidup mereka.

pdp-ooka_white-01.webp